Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM pc atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat Novell Inc. Berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
Netware telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari Netware hingga april 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-Netware kernel, Support Pack 2.
Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-Based Network Operating System. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.

Senin, 01 September 2014
pengertian, kelebihan dan kekurangan windows NT series
Windows NT Server
adalah sistem operasi untuk server yang sistem operasinnya 32 bit dari
Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000,Windows
XP,Server 2003 dan Windows Vista.Sistem Operasi tersebut pada awalnnya
mendukung beberapa Platform Mikroprosesor.Windows NT Server ini tidak
dibangun dari MS-Dos (tidak seperti Windows 95)Mampu mengamati 4 Gb.
Sejarah
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi IBM OS/2
versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft
dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat
sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri
hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini
diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas MS-DOS, Microsoft Windows
versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang
dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode
NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian,
tanpa dibantu oleh IBM.
Selanjutnya,
Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari
Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama
akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan
secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh David Neil Cutler, Sr, yang juga terkenal dengan sistem operasi VMS dan RSX/11M dari DEC. Akhirnya, proyek NTOS/2 pun diubah namanya menjadi WNT.
Selama
tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi
yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung
operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor
32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode
terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan
sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan
menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis POSIX (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Edisi
Windows NT diluncurkan dalam
beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang
sama, yaitu sebagai berikut:
- Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.
- Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
- Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Versi
Sejak pertama kali diluncurkan, Windows NT telah mengalami beberapa perbaikan versi, yaitu sebagai berikut.
- Windows NT versi 3.1.
- Windows NT versi 3.50.
- Windows NT versi 3.51.
- Windows NT versi 4.0.
- Windows NT versi 5.0 (atau dikenal dengan Windows 2000, versi internalnya 5.0 build 2195).
- Windows NT versi 5.1 (atau dikenal dengan Windows XP, versi internalnya 5.1 build 2600).
- Windows NT versi 5.2 (atau dikenal dengan Windows Server 2003, versi internalnya 5.2 build 3790).
- Windows NT versi 6.0 (atau dikenal dengan Windows Vista).
Windows NT versi 6.1 (atau yang dikenal dengan Windows Server 2008, yang memiliki codename Longhorn Server
Kelebihan Windows NT Server
- Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
- Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
- Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
- Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
- Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
- Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
- Model keamanan berbasis Domain penuh.
- Terdapat Layanan untuk Macintosh.
- Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
- Terintegrasi Paket Back Office.
- Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan Windows NT Server
1. Browser
yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu
administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata
mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus
tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan
konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal
ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat
propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara
standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini
harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan
berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi
online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi
Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik
pada IIS.
4. Dari
kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang
sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan
merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan
perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem
yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
SUSE ( OPEN SUSE) LINUX
SUSE ( OPEN SUSE) LINUX
Leave a reply
PENGERTIAN
SUSE [?o?p?n?su?z?], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional,[2] , adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE.[3] Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004.[4] SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
JENIS SUSE LINUX
A.SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
I. SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
II. SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
B. OpenSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
FITUR SUSE
1.Gnome 2.24.1
Opensuse 11.1 hadir dengan dengan lingkungan desktop Gnome 2.24.1 yang baru dirilis bulan lalu. Berisi beberapa perbaikan yang menarik, diantaranya adalah dukungan penuh untuk tabbed browser. Selain itu Gnome 2.24.1 juga hadir dengan beberapa aplikasi bawaan baru. yang menurut saya menarik adalah hadirnya tasque, sebuah aplikasi to-do list yang menyenangkan dan sangat mudah dipake. Gnome 2,24 juga memasukkan perangkat tambahan yang sangat diperlukan untuk pengguna mobile, dengan dukungan Bluetooth yang lebih baik dan dukungan Offline untuk akses ke server Exchange menggunakan aplikasi Evolution 2.24.1
2.KDE 4.1.3
Opensuse 11.1 mengusung Desktop KDE 4.1.3 yang mengalami beberapa perbaikan, diantaranya adalah menyertakan amarok 2.0 sebagai default music player .
3.Open Office 3.0
Project Open Office merupakan salah satu aplikasi opensource yang paling populer saat ini. Rangkaian aplikasi perkantoran versi terbaru ini juga disertakan dalam rilis opensuse 11.1. Open Office 3.0 secara penuh udah mengimplementasikan Open Document Format (ODF) 1.2, format dokumen yang bakal menjadi standar umum di masa depan. Selain itu Open Office 3.0 juga masih menyertakan filter untuk format dokumen terbaru dari microsoft, yaitu OOXML. sehingga kompatibilitas dengan dokumen2 yg dibuat dengan MS Office terbaru sekalipun, masih terjaga.
4.Kernel 2.6.27.4
Ini merupakan salah satu perbaikan signifikan dari Opensuse 11.1. Kernel baru ini antara lain memiliki perubahan2 a.l :
File sistem baru (UBIFS) yang dioptimasi untuk media penyimpanan berbasis flash
Page-cache lockless,
Perbaikan skalabilitas dan performa Direct I/O
Data integrity support pada block layer untuk perangkat yang mendukungnya,
XEN support untuk saving/restorig VMs,
ath9k driver untuk dukungan yang lebih baik pada Intel wireless series dan network cards lainnya
beberapa bug fixes lainnya
5.Mono 2.0.1
Mono 2.0 adalah aplikasi portabel yang merupakan implementasi open source dari .NET framework. Mono 2.0.1 meliputi perbaikan pada beberapa Beberapa fitu utamanya antara lain :
Extensive support for databases: PostgreSQL, DB2, Oracle, Sybase, SQL server, SQLite and Firebird.
C5 Generics Library: we are bundling the C5 generics collection class library as part of Mono.
Kompatibilitas dengan C# 3.0
Has improved support for Windows.Forms such as ADO.NET, ASP.NET, SYSTEM.XML etc.
6.Gimp 2.6.2-2.18
7.Paket standar LiveCD
8.Desktop Effect Kwin
9.Compiz Fusion
10.Dukungan codecs multimedia lengkap, Baik audio maupun video
11.Video Player dengan Kaffeine, VLC dan MPlayer
12.XMMS dan Amarok yang mendukung MP3
13.Audacity
14.Opera
15.Java
16.Flash
17.Clamav
18.Ndiswrapper
19.KNdiswrapper
20.Madwifi (WLAN Driver)
21.Paket kompilasi (kernel-source, make, gcc dan gcc-c++)
22.Inkscape
23.Nvidia VGA Driver
24.ATI VGA Driver
25.Acrobat Reader
26.Webmin
27.VirtualBox
28.Real Player
KELEBIHAN dan KEKURANGAN
* Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang
* Stabil serta mudah dalam pendeteksian perangkat keras
* Murah atau bahkan free (Open Source)
* Bebas Virus
* Kemudahan dalam Update
Kelemahan OpenSuse 10.2
* Secara default opensuse 10.2 tidak bisa memutar file mp3 dg menggunakan aplikasi xmms
* Cara penginstallan yang cukup rumit
* Beberapa hardware tidak mendukung untuk penggunaan OpenSuse 10.2
pengertian sistem operasi unix
1. Pengertian
UNIX adalah sistem operasi yang digunakan sebagai sistem
operasi baku pada berbagai jenis komputer, terutama komputer mini baik
sebagai workstation atau server (sistem yang menyediakan pelayanan pada
jaringan). Karena dengan unix sebagai server, berpindah kerja dari satu
jenis komputer ke komputer lainnya menjadi mudah.Unix didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking, multi-user, sistem berkas hierarkis dan utilitas.
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan sistem UNIX yang terkoneksi kesebuah sistem jaringan ialah:
a. Berbagi sumber daya komputer
Sumber daya komputer yang dibagi bersama mencakup :
• CPU dan alokasi memori,
CPU / memori yang sedang diam (tidak terpakai) dapat digunakan oleh sistem lain yang sedang sibuk.
• Penyimpanan data / disk,
Disk yang semula tersebar di semua komputer dengan utilitas yang sama kini dapat digabungkan menjadi unit disk yang besar dan dibagi bersama.
• Pencetak/ printer dan program/ utilitas
Pencetakan/ printing dapat diklasifikasikan berdasarkan prioritas (segera, tidak segera) ataupun mutu cetak (laser printer, LQ printer, line printer).
b. Peningkatan kehandalan.
Komputer dalam sebuah jaringan lebih handal dibandingkan komputer yang berdiri sendiri. Jika ada komputer yang tidak berfungsi, peranannya digantikan oleh komputer yang lain. Sistem dapat diatur / dikendalikan hingga pemakai tidak mengetahui bahwa komputer yang biasa digunakan sedang digantikan oleh komputer lain. Sistem penyimpanan disk dapat diatur derajat keamanannya. Seperti halnya CPU, sistem disk yang tidak berfungsi digantikan oleh sistem yang lain tanpa diketahui oleh pemakai.
c. Penghematan.
Peningkatan kehandalan serta pemakaian sumberdaya secara bersama menghasilkan penghematan biaya operasi. Harga 10 komputer 10 MIPS jauh lebih murah dibandingkan 1 komputer 100 MIPS. Namun, kemampuan kesepuluh komputer 10 MIPS tersebut dapat hampir menyamai kemampuan komputer 100 MIPS jika dilakukan utilisasi yang tinggi. Penghematan lain didapatkan dari penggunaan printer server dan file server (1 sistem data atau disk untuk banyak komputer).
2. Sejarah
Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh
AT&T Bell Labs pada tahun 1960 dan 1970-an. Pada tahun 1960,
Massachusetts Institute of Technology, AT&T Bell Labs, and General
Electric bekerja dalam sebuah sistem operasi eksprimental yang disebut
Multics (Multiplexed Information and Computing Service).Di Indonesia Unix digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi. Fungsi Unix sebagai workstation kurang populer mengingat harganya yang mahal.
3. Jenis - Jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak
pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi
miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu
menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Jenis -
jenis Unix antara lain : 1. A/UX
2. Domain/X
3. Darwin
4. CTIX
5. Distrix
6. UniCOS
7. DG/UX
8. Digital UNIX
9. Ultrix
10. CLIX
11. HP/UX
12. Tru64
13. AIX
14. Coherent
15. XENIX
16. DVIX
17. UnixWare
18. SCO UNIX
19. SCO XENIX
20. SCO OpenServer
21. Dynix
22. SINIX
23. IRIX
24. SunOS
25. Solaris
26. Eunice
27. Uniplus+
28. BSD UNIX
29. BSD/I
30. OSF/1
31. GNU/Linux
32. GNU/Hurd
33. FreeBSD
34. NetBSD
35. OpenBSD
36. NextStep
37. Minix
38. Mach
39. UNIX System V
40. QNX
4. Jenis Jaringan Berbasis UNIX
a. UUCP Unix to Unix CoPyUUCP merupakan jenis jaringan pertama kali muncul pada sistem UNIX. Pada awalnya, UUCP dikembangkan dengan hanya memanfaatkan saluran serial atau terminal dari sebuah komputer. Kini, UUCP bekerja pada setiap versi UNIX bahkan sistem non-UNIX seperti VMS dan DOS.
Layanan yang disediakan UUCP diantaranya:
• Alih berkas (file transfer) dan surat elektronis (e-mail)
Penyampaian berkas melalui UUCP dilakukan secara beranting. Jika seseorang di Indonesia hendak mengirim surat elektronis kepada rekannya di Amerika, cukup disimpan/ dikerjakan dikomputer secara lokal. Komputer akan secara otomatis menyampaikan surat tersebut ke sebuah simpul di Amerika Serikat yaitu UUNET (Arlington, Va.). Secara beranting, surat tersebut akan diteruskan kesimpul berikut hingga sampai tujuan.
• Terminal jarak jauh (remote terminal) dan eksekusi perintah jarak jauh (remote execution)
Jaringan UUCP secera internasional menghubungkan lebih dari seratus ribu komputer. Secara total, berjuta-juta byte beralih setiap harinya antara komputer sedunia. Sebagian besar peralihan tersebut terjadi di Amerika Serikat karena murahnya biaya komunikasi. Sebagian besar data berupa USENET NEWS, forum diskusi elektronis terbesar didunia.
b. TCP atau IP (Transmission Control Protocol / Internet Protokol)
TCP merupakan protokol yang mengatur transportasi data antar sistem. TCP dapat diumpamakan sebagai "sekretaris perusahaan" yang mengelola pengiriman berkas antar alamat. TCP biasanya memanfaatkan jasa IP sebagai media pengantar. Seperti halnya sekretaris, TCP bertanggung jawab atas kehilangan pengiriman paket berikut tindak lanjutnya (mengirim ulang paket).
TCP dimanfaatkan oleh aplikasi-aplikasi lain sebagai pengiriman data yang handal yaitu mencakup:
• Login jarak jauh: TELNET (umum) dab rlogin (khusus UNIX)
• Eksekusi jarak jauh: rsh (khusus UNIX)
• Alih berkas : FTP (File Transfer Protocol)
• Surat elektronis: SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
• Program aplikasi lokal (buatan sendiri) dapat memanfaatkan fasilitas TCP/IP untuk saling berkomunikasi.
c. NFS (Network File System) dan RPC (Remote Procedure Call)
NFS pada mulanya dikembangkan oleh Sun Microsystem (1984). Kini, NFS yang menggunakan RPC diterapkan pada lebih dari 100 jenis komputer dan diperkirakan dioperasikan pada lebih dari 100.000 komputer. NFS memungkinkan sebuah kompuer mengakses sistem berkas komputer lain, dan memperlakukan sistem berkas tersebut seperti bagiannya sendiri.
d. NCS -- Network Computing System
Beban antara CPU dalam jaringan biasanya tidak sama pada saat yang sama. Beberapa penelitian telah mengarah pada pemanfaatan CPU yang sedang diam (idle). Hingga kini, setiap pembuat komputer masih mengembangkan protokolnya secara terpisah serta tidak cocok satu dengan lainnya. Namun, usaha menuju pembakuan sedang dirintis dan diharapkan akan disepakati dalam kurun waktu yang tidak lama lagi.
5. Perintah Dasar yang Digunakan Unix
Masalah keamanan data amatlah penting dalam bidang teknologi
informasi. UNIX dalam hal ini jauh lebih unggul dari pada DOS yang tidak
menyediakan fasilitas ini. DOS hanya mempunyai fasilitas ATTRIBUT
dengan pilihan Read Only dan Hidden. DOS hanya menyediakan fasilitas
untuk untuk menyembunyikan file (hidden) dan memproteksi file
(read-only) agar tidak dapat dihapus atau dimodifikasi.Sedangkan fasilitas kepemilikan file tidak disediakan.
Berikut ini adalah daftar ringkasan beberapa perintah dasar yang sering digunakan pada unix :
Perintah untuk Manajemen File
PERINTAH KETERANGAN
cat Menampilkan isi file (seperti type pada Dos)
cp Menyalin satu atau beberapa file (seperti copy pada Dos)
find Mencari file tertentu pada suatu direktori (seperti Dir pada Dos)
ls Menampilkan informasi file
more Menampilkan file per screen
mv Memindahkan suatu file ke direktori lain
pg Menampilkan isi suatu file teks per layar
rm Menghapus file (sama seperti Del pada Dos)
Perintah Manajemen Direktori
PERINTAH KETERANGAN
cd Mengaktifkan suatu direktori sebagai direktori
copy Menyalin seluruh struktur direktori ataupun file
mkdir Membuat direktori baru
pwd Menampilkan nama direktori tempat kita bekerja
Rmdir Menghapus direktori
Perintah untuk mengatur Akses Direktori
PERINTAH KETERANGAN
chgrp Mengubah group dari suatu direktori
chmod Mengubah permisi dari suatu file atau direktori
chown Mengubah pemilik dari suatu file atau direktori
Perintah Lingkungan Sistem
PERINTAH KETERANGAN
exit Keluar dari shell pada Bourne shell dan Korn shell
id Menampilkan nama pemakai beserta identitas dari pemakai
logname Menampilkan nama pemakai
logout Keluar dari shell pada C shell
man Menampilkan dokumentasi online dri suatu perintah Unix (sama seperti Help)
newgrp Mengubah group efektif
passwd Mengganti password
set Menampilkan variabel lingkungan pada shell pemakai
tty Menampilkan nama identitas (port) terminal
uname Menampilkan nama sistem operasi
whoami Menampilan nama pemakai yang sedang menggunakan sistem
Perintah Yang Berhubungan dengan Layar
PERINTAH KETERANGAN
banner Menampilkan tulisan berukuran besar
clear Menghapus layar (sama seperti Cls pada DOS)
echo Menampilkan tulisan ke layar
Perintah yang berhubungan dengan Proses
PERINTAH KETERANGAN
kill Menghentikan suatu proses berdasarkan identitas proses
ps Menampilkan proses yang sedang berjalan
sleep Menunda eksekusi (proses yang tidak mengerjakan apa-apa selama beberapa detik)
Perintah-perintah lain
PERINTAH KETERANGAN
bc Utilitas untuk melakukan perhitungan
cal Menampilkan Kalender
date Menampilkan tanggal dan jam sistem
grep Mencri file-file yang mengandung kata tertentu
lp Mencetak file ke printer
mail Utilitas untuk menyampaikan pesan tertulis ke pemakai lain
sort Mengurutkan data
vi Editor teks
wc Menghitung jumlah karakter, kata, dan baris pada suatu file
Pengertian Linux Red Hat
Pengertian Linux Red Hat

Red Hat Linux 1.0
ini dirilis pada 3 November 1994. Awalnya disebut "Red Hat Commercial
Linux" merupakan distro linux pertama yang menggunakan sistem RPM
Package Manager, yang kemudian diikuti beberapa distro lain, seperti
Mandriva Linux dan SUSE Linux.
Sejak 2003, Red Hat telah menghentikan produksi Red Hat Linux namun mengeluarkan Red Hat Enterprise Linux (RHEL) untuk lingkungan perusahaan (tidak gratis), serta Fedora
(yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Fedora Project dan
disponsori oleh Red Hat) sebagai versi gratis bagi lingkungan rumahan.
Red Hat Linux 9, rilis terakhir, secara resmi diakhiri pada 30 April
2004, meskipun dukungan masih diberikan oleh proyek Fedora Legacy sampai
awal 2007.
Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
Pengertian Solaris
Pengertian Solaris
Solaris merupakan suatu operasi system
turunan asli dari varian kernel Unix yang dikembangkan pada tahun 1969 oleh
American Telephone and Telegraph (AT&T). Solaris pada umumnya digunakan
untuk menjalankan web server dan database server. Sejak Sun memulai membangun
Solaris, pangsa pasar ditujukan untuk perusahaan menengah ke atas (Enterprise).
Solaris juga membangun sebuah operasi system yang berfokus pada bagaimana
Solaris bisa berjalan dengan baik dan stabil dengan membandingkan operasi
system dengan turunan Unix lainnya. Solaris memberikan dukungan pada kemampuan
Multiprocessor, bagaimana mengatasi deadlock, bagaimana menjaga dan
meningkatkan CPU dan bagaimana teknik memanajemen Memory yang baik. Jika
dilakukan perbandingan multiprocessor pada mesin yang sebanding antara Solaris
10 x86, RedHat Enterprise Linux 4, RedHat Enterprise Linux 5 dan Windows Server
2003 R2. Solaris lebih unggul dalam stabilitas, efisiensi dan juga memiliki
kinerja terbaik pada sebuah system operasi.
Dukungan Multiprocessor
Kernel Solaris memiliki kemampuan fully
preemtible yang artinya semua thread, termasuk thread yang mendukung aktifitas
kernel itu sendiri dapat ditunda untuk menjalankan thread dengan prioritas yang
lebih tinggi; memiliki penjadwalan secara soft realtime; mendukung
symmetrically multiprocessing yang mengoptimalkan kerja semua processornya
dalam tingkatan yang sama, sehingga memberikan kualitas akses yang sama pada
hardware computer yang lain dan; mendukung juga user-level multithreading.
Dukungan multiprocessor pertama kali
ditambahkan pada kernel Solaris, pengembang lebih mengutamakan pada kemampuan
kernel, karena dengan kernel yang stabil, mampu meningkatkan concurrency, dan
juga mampu mendukung dan mengontrol lebih dari satu thread dalam satu proses
user. Thread sendiri mampu melaksanakan system calls dan menangani page faults
secara independent. Untuk membuat kernel mendukung pengoperasian
multiprocessor, thread mengontrol untuk menjalankan proses secara bersamaan
pada processor yang berbeda. Para pengembang juga ingin kernel yang dibangun
tersebut dapat beroperasi secara soft realtime, yang diperlukan untuk
mengontrol penjadwalan yang berlebihan dan preemption adalah tindakan sementara
pada proses yang sedang dilakukan oleh system computer, untuk melanjutkan proses
di lain waktu. Dan preemption ini memungkinan untuk mengeksekusi pada banyak
titik proses.
Kernel thread menggunakan resources yang
sangat sedikit, dan peralihan kernel threadnya relative sangat sedikit karena
tidak memerlukan sebuah perubahan space pada virtual memory. Kernel thread juga
memiliki kemampuan fully preemptible dan dapat menjadwalkan berdasarkan
prioritas pada realtime. Solaris mampu menggunakan kernel threads untuk
memungkinkan asynchronous aktifitas kernel, seperti menulis asynchronous disk.
Hal ini menghilangkan berbagai komplikasi dari idle loop dan menggantikannya
dengan penjadwalan thread secara independent. Hal ini
meningkatkan concurrency karena tindakan yang ditangani oleh CPU terpisah
dan memberikan aktifitas pada prioritas asynchronous sehingga dapat dijadwalkan
secara tepat. Kernel thread juga menangani interrupt. Jika thread ditemukan
interrupt, maka akan menguncinya pada blok-blok yang mengalami interrups
tersebut dan memungkinkan untuk menghapus dan mencegah terjadinya deadlock.
Karena membuat thread baru setiap kali terjadi interrupt itu sangat memakan
waktu, maka kernel menyiapkan bagian-bagian untuk menginisialisasi thread
interrupt tersebut, dan ketika interrupt terjadi maka satuan kerja tersebut
memindahkannya pada tumpukan thread interrupt.
Diagram Multithreading Levels and Relation
ships
Fitur utama pada multiprocessor kernel
Solaris adalah dengan dukungan Lightweight Processes(LWPs). Dukungan LWPs
sendiri adalah mendukung beberapa control dari kernel thread pada banyak proses
user, seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. Mereka berbagi space dengan
proses, dan resources proses. Kernel mendukung pelaksanaan LWPs dengan
menghubungkan penggunaan kernel thread dengan LWP masing-masing. Tiap-tiap user
level library menggunakan LWPs untuk mengimplementasikan user level threads.
Hal ini memungkinkan proses user memiliki ribuan thread tanpa membebankan
kernel.
1. Deadlocks
Seperti
yang dibahas sebelumnya, kernel Solaris dirancang untuk mencegah deadlocks yang
disebabkan oleh thread interrupt. Hal ini dilakukan dengan memblokir
thread-thread interrupt, jika ditemukan maka variable sinkronisasi akan
terkunci dan menunggu sampai bagian yang critical sudah selesaikan. Strategi
penguncian kernel ini digunakan untuk mengunci yang berbasis data. Didalam
metode ini, setiap data dilindungi oleh objek sinkronisasi.
Kernel
juga mengimplementasikan pencegahan deadlocks menggunakan penguncian Mutual
Exclusion (mutexes) untuk mencegah lebih dari satu thread dari tiap-tiap proses
ketika ditemukan penguncian. Ini menghindari race condition ketika mengakses
data secara bersamaan. Jika mutex tidak dapat mengatur penguncian tersebut,
maka kebijakan pemblokiran defaultnya adalah dengan cara memutari penguncian
tersebut ke arah processor. Status ini akan terus berulang jika tidak
menjalankan suatu proses dan menghentikan putaran tersebut, maka statusnya pun
akan idle. Hal ini memberikan respon yang cepat dengan tingkat overhead yang
rendah.
Deadlocks
Detection juga diimplementasikan, deadlocks ini disebabkan oleh hierarchy
violations yang mendeteksi pada saat runtime dengan menggunakan mekanisme
prioritas inheritance. Karena mekanisme ini tidak mampu mendeteksi semua
deadlocks, beberapa deadlocks yang tidak dapat terdeteksi adalah dengan kondisi
yang bervariasi.
2. Virtual Memory
Pada saat booting, Solaris membagi semua memori
ke dalam tiap-tiap halaman. Biasanya,membagi 4 kilobyte, dan
dapat berkisar hingga 4 megabyte. Solaris menggunakan algoritma LRU
Second Chance two-handed untuk sistem virtual memory. Semua
halaman diberikan kesempatan kedua bagi suatu halaman untuk berada didalam
memory karena halaman yang sudah lama berada di memory mungkin saja adalah
halaman yang sering digunakan dan akan digunakan lagi. Hal ini dilakukan oleh
thread kernel pada Solaris yang biasa disebut Scanner. Kesempatan kedua itu
direalisasikan dengan adanya bit acuan yang diset untuk suatu halaman. Halaman
yang lebih dulu diakses berada didepan antrian dan yang baru saja diakases
berada dibelakang antrian. Ketika terjadi kesalahan halaman, algoritma ini
tidak langsung mengganti halaman didepan antrian tapi terlebih dahulu memeriksa
bit acuannya. Jika bit acuannya sama dengan nol, halaman tersebut akan langsung
diganti. Jika bit acuannya sama dengan satu, halaman tersebut akan dipindahkan
ke akhir antrian dan bit acuannya diubah menjadi nol, kemudian mengulangi
proses ini untuk halaman yang sekarang berada didepan antrian.
Scanning dilakukan secara berkala pada
sistem dan tergantung pada jumlah free memory. Aktifitas scanner sistem berada
di bawah parameter lotsfree(batas parameter untuk memulai paging dari
free memory yang tersedia), yang defaultnya adalah 1/64 dari
memori utama. Pageout scannerkemudian akan melakukan scanning antara batas tetap slowscan dan fastscan. Jika diperlukan, juga
dapat dikonfigurasi untuk menjaga scanner dari penggunaan waktu
CPU yang berlebihan.
Setelah memori turun di bawah desfree, yang
defaultnya setengah dari lotsfree, akan memicutimer yang akan
mencoba untuk mendapatkan rata-rata memori dalam waktu 30 detik di
atas desfree.Jika seperti itu maka akan memicu soft swapping. Dalam soft
swapping, akan menukar proses yang idle untuk jangka waktu
tertentu. Proses standard idle adalah 20 detik.
Jika CPU menghabiskan lebih banyak
waktu mengganti halaman daripada melakukanpekerjaan yang berguna (ketika rata-rata
selama 30 detik turun di bawah minfree [setengah dari
desfree] dan free memory yang saat itu dibawah desfree), maka
akan masuk ke dalam swap. Jika terdapat proses yang membutuhkan
memory besar dan membutuhkan waktu yang lama maka swap mengambil alih.Bahkan menjalankan
pekerjaan yang layak untuk swap keluar, dan itu nikmatmengambil pekerjaan yang
telah berjalan untuk waktu yang lama atau proses yang telah
mengalokasikan jumlah yang relatif besar memori.
Sejarah Singkat Solaris
Pada tahun 1969, engineers dari Bell Labs
yang merupakan bagian dari AT&T, membuat operasi system baru yang dibiayai
oleh Departemen Pertahanan Amerika. Sistem ini dikenal sebagai Unix, memiliki
banyak fitur, namun fitur yang paling menonjol adalah kemampuan
untuk memungkinkan mengakses beberapa user pada waktu yang bersamaan. Pada
awalnya, AT&T tidak memperbolehkan menjual perangkat lunak, karena AT&T
hanya menerbitkan izin tanpa dukungan teknis pada pihak-pihak yang
berkepentingan, salah satunya pada Lembaga Ilmu Komputer University of
California, Berkley, yang menggunakan Unix pada tahun 1974. Pada tahun 1977,
lulusan U.C. Berkley menciptakan Berkley Software versi pertama yang
mendistribusikan Unix. Hal ini menarik Departemen Pertahanan Amerika yang
sedang mencari cara untuk mendesentralisasikan jaringan komputernya. Maka bersama-sama
mengembangkan cara untuk mendesentralisasikan jaringan dan pada akhirnya
tercipta World Wide Web(WWW). Pada tahun 1987 Sun Microsystems dan AT&T
bekerjasama dalam satu aliansi untuk mengembangkan Unix System V Release
4(SVR4). Sejak saat itu Sun memperbaiki dan mendukung OS Solaris yaitu dengan
menambahkan lebih banyak lagi fitur-fitur baru, termasuk untuk arsitektur
komputer 64-bit. Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam
penamaan Solaris, misalnya Solaris 2.4 yang merupakan SunOS 5.4. Namun setelah
versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka “2” di depan kodifikasi versinya,
sehingga rilis berikutnya SunOS 5.7 dinamakan sebagai Solaris 7 dan rilis
terakhir adalah Solaris 11. Oracle saat ini merilis Solaris 11 Express untuk
platform SPARC dan x86, Oracle Solaris sendiri dapat berjalan pada lebih dari
1.000 sistem dari produsen terkemuka dan memegang ratusan rekor dunia pada
Oracle’s Sun x86-based X-series server dan SPARC-based T-series dan M-series
servers. Oracle Solaris 11 Express memberikan keamanan, pengelolaan dan kinerja
yang profesional IT.
Berikut secara jelas perkembangan Solaris
dalam kurun waktu sebagai berikut;
1. 1965 :
Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan
Multics.
2. 1970 :
Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
3. 1965 :
Bell Laborotaries bergabung dengan MIT dan General Electric mengembangkan
Multics.
4. 1970 :
Ken Thompson dan Dennis Ritchie mengembangkan UNIX.
5. 1971 :
Versi B-Language dari sistem operasi jalan pada PDP-11.
6. 1973 :
UNIX ditulis ulang dalam bahasa C.
7. 1974 :
Thomson dan Ritchie mempublikasikan paper dan memacu antusiasme yangbesar
terhadap UNIX di kalangan akademisi. Berkeley mulai mengembangkan BSD.
8. 1975 :
Versi license pertama UNIX BSD diluncurkan.
9. 1979 :
Bill Joy memperkenalkan "Berkeley Enhancements" sebagai BSD 4.1.
10. 1982 :
AT&T pertama kali memasarkan UNIX. Sun Microsystem berdiri (Sunsingkatan
dari Stanford University Network). Di perusahaan inilah Bill Joy sangpengembang
UNIX BSD bergabung.
11. 1983 :
Sun Microsystem memperkenalkan SunOS‡ 1984 : Sekitar 100.000 situs
UNIX tersebar di seluruh dunia.
12. 1988 :
AT&T dan Sun mengawali pekerjaan pengembangan SVR4 (System VRelease 4) yang
merupakan versi gabungan dari UNIX (BSD & System V).
13. 1988 :
OSF (Open Software Foundation) dibentuk, kemudian sebagai counternyaAT&T,
Sun, Data General, dan Unisys membentuk UI (UNIX International).
14. 1989 :
AT&T meluncurkan System V, release 4.
15. 1990 :
OSF merluncurkan OSF/1.
16. 1992 :
Sun memperkenalkan Solaris, yang berbasis System V, Release. SunOSyang berbasis
BSDF UNIX, akan di nonaktifkan.
17. 1993 :
Novell membeli UNIX dari AT&T.
18. 1994 :
Solaris 2.4 tersedia.
19. 1995 :
Santa Cruz Operation membeli UNIXware dari Novell. SCO dan HP mengumumkan kerja
sama untuk mengembangkan UNIX versi 64-bit. Solaris 2.5 tersedia di pasaran.
Pada tahun ini juga Linux, versi UNIX yang ditulis oleh Linus Tovalds secara
aktif dikembangkan dan mengalami perkembangan yang pesat dengan berkembangnya
Internet di mana komunitas developer dapat dengan mudah saling berhubungan
secara online.
20. 1997 :
Solaris 2.6 tersedia di pasaran.
21. 1998 :
Solaris 7 tersedia di pasaran.
22. 2000 :
Solaris 8 tersedia di pasaran.
23. 2001 :
Solaris 9 Beta testing Q3.
24. 2004 :
Solaris 10 diluncurkan di pasaran. Pada versi ini Sun berencana untuk
menjadikan Solaris sebagai open source. Pada versi ini Solaris dapat
menjalankan aplikasi-aplikasi yang jalan pada Linux secara native. Pada versi
sebelumnya, untuk dapat menjalankan aplikasi yang jalan di Linux pada Solaris
harus diinstall suatu package yang disebut Janus dan dijalankan sebagai suatu
service.
25. 2011 :
Solaris 11 diluncurkan di pasaran.
Sun Microsystem Inc. Memegang peranan penting
pada perkembangan Sun Solaris. Pada bulan Januari 2010, Sun Microsystem
melakukan akuisisi pada Oracle, maka Solaris dikenal sebagai Oracle Solaris.
Solaris mendistribusikan source codenya dibawah licensi Common Development and
Distribution License (CCDL). Oracle juga akan memulai program mitra teknologi
yang telah dilakukan pada produk-produk lainnya dengan nama Oracle Technology
Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas source code solaris
tersebut.
- Kelebihan dan kekurangan solaris
1. Kelebihan :
- Free redistribution, setiap user bisa membeli atau memberikan secara bebas software tersebut oleh dirinya sendiri atau sebagai bagian dari kumpulan distributor.
- Derived works, setiap orang bisa mengubah kode dan mendistribusikan kembali untuk umum.
- No discrimination, kode disediakan untuk semua orang agar bisa dikembangkan.
- ZFS adalah Fasilitas Restore Mirip seperti feature Restore di sistem operasi Windows.
- Banyak tool observasi dan debugging, misal seperti tool monitoring system, modular debugger (MDB), dynamic tracing (D-Trace).
- Memiliki beberapa bentuk virtulasasi, selain virtualisasi pada tingkat system operasi seperti virtualisai pada Solaris Zone, OpenSolaris juga mendukung virtualisasi untuk Xvm hypervisor, Logical Domains (LDoms), virtualbox dan bisa juga jalan pada VMware dan beberapa framework virtualisasi yang lainnya.
- Mempunyai tingkat skalabilitas yang tinggi. OpenSolaris dapat berjalan pada single prosesor maupun multiprosesor dengan ratusan CPU dan RAM dengan ukuran terabyte.
- Integrasi AMP stack (Apache, MySQL, PHP) untuk menjalankan web server.
- Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internet-client, pembangunan Java.
- Solaris bisa dijalankan di atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.
2. Kekurangan :
- Harga sistem operasi komersil yang mahal (versi berbayar).
- Kepantasan inovasi Linux lama kelamaan memberi kesan kepada sistem Unix komersil.
- Sistem operasi Unix versi "hampir" percuma tidak sebaik sistem operasi Unix komersil.
- Driver hardware yang kurang baik.