Rabu, 29 Oktober 2014

Membangun Jaringan Dilingkungan Kantor Kecil dan Rumah

Penggabungan  teknologi Komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi Sistem Komputer. Suatu kpnsep “Pusat Komputer”  adalah merupakan konsep yang sudah ketinggalan zaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi yang telah diganti dengan sekumpulna computer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, system tersebut yang disebut dengan “computer network”.Selanjutnya istilah Jaringan Komputer adalah mengartikan himpunan interkoneksi (interconnected) sejumlah komputer autonomous.
Dalam karya tulis ini saya akan menerangkan tentang jaringan yang memakai kabel dan jaringan tanpa menggunakan kabel atau sering disebut dengan Nir Kabel/ WLAN.
*Jaringan Kabel
Jaringan kabel merupakan jaringan sejati ?(true networks),untuk menghubungkan keperluan computer jenis notebook yang tidak mungkin menggunakan hubungan dengan kabel,maka diperlukan hubungan tanpa kabel (wireless). Teknologi yang digunakan komunikasi digital tanpa kabel. Jaringan tanpa kabel sangatlah bermanfaat untuk keperluan mobile Comunication, dan dewasa ini merupakan pilihan bagi sebagian besar orang untuk menghubungkan komputernya ke jaringan.
Cara dan komponen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan menggunakan kabel jaringan.
a)      Komponen atau peralatan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan kabel :
Ø  3 Buah computer sebagai server dan workstatio
Ø    Switch MNC 8. Port
Ø  Kartu jaringan tipe PCI
Ø  Kartu PCMCIA/Cardbus
Ø  Kabel jaringan / UTP
Langkah Membangun sebuah Kabel Jaringan
Ø  Ganti Komponen pada cpu dengan kartu jaringan  yang berdiri sendiri
Ø  Merangkai terlebih dahulu kabel jaringan Utp
Ø  Cek Kabel jaringan dengan Multi Tester
Ø  Pasang kartu jaringan tipe PCI pada CPU
Ø  Pasang kartu jaringan tipe PCMCIA pada Notebook
Ø  Periksa kartu jaringan pada windows
Ø  Instal Driver yang diperlukan
Siapkan komponen – komponen yang lain
Ø  Swicth
Ø  Server
Ø  Kabel
Kemudain pasangakn satu persatu
Ø  Pasangkan kabel jaringan pada swict, apabila lampu indicator pada switch telah menyala maka secara pisik jaringan telah terhubung
Kemudian seting instalasi Softwarenya
Untuk mudahnya lebih baik memasang satu buah protocol didalam computer, karena protocol ini berfungsi untuk mehubungkan jaringan anda kedunia luar atau internet, pilih TCP/IP.
Ø  Klik kanan pada  Icon Network pleace
Ø  Pilih Propertis
Ø  Pilih Local Area Conection
Penyetingan Pada conection card pada MNC
Ø  Klik kanan pada Local area Conection
Ø  Pilih Propertis
Ø  Pilih internet Protocol (TCP/IP)
Ø   Pilih use the following IP address utnuk mementukan alamat IP address anda sendiri, ketik angka (192.168.0.2) Alamat 2 adalah alamat untuk computer server, untuk computer selanjutnya bisa menggunakan alamat 3.4.5.dan selanjutnya, perlu anda ketahui alamat Ip ini bersifat Unic, sehingga tdak boleh ada alamt IP address yang sama.
Ø  Maka sudah terhubung jaringan kabel pada computer.
Membangun sebuah jaringan Nir Kabel WLAN

Siapkan Komponen sebagai Berikut
Ø  Acses Point wireless MNC
Ø  Kartu Wireless tipe PCI
Ø  KARTU Wireless tipe PCMCIA
Ø  Switch MNC 8. Port
Ø   Rooter Untuk acses internet (jika diperlukan)
Ø  Link Server (Jika diperlukan)
Hubungkan Acses point untuk menggabungkan nir kabel yang ada pada computer
Pilih 2 tipe Adhoc dan infrastruktur  Adhoc tidak menggunakan acses point , jadi setiap nir kabel saling berhubungan namun tidak berhubungan dengan jaringan luar. Dalam infrastruktur kita menggunakan acses point yang terhubung dengan acses point untuk kemudian dihubungkan ke jaringan kabel.
Memasang kartu jaringan
Ø  PCMCIA untuk Pc notebook
Ø  PCI untuk Pc Dekstop
Ø  Hubungkan konector pada Acsess point
Ø  Instal Driver
Penginstalan Driver Adapter
Ø  Instal Driver Adapter
Ø  Install program isi wireless
Jaringan nir kabel atau w-lan
Ø  3 Pc.
Ø  Acses wireles
Perangkat tambahan
Ø  Rouben rooter untuk akses internet
Ø  Ling server
Acer perton
Memiliki ficture jaringan on board
Kartu jaringan brdiri sendiri
Ø  Memasang jaringan kabel
Ø  Menyiapkan kabel
Ø  Memasang kartu jaringan
Ø  Melihat dlu di windows apakah kartu jaringan ini terpakai
Ø  Menginstal driver yang di perlukan
Swict server kabel di hubungkan
8port yang artinya dapat di gunakan 8 kom, apabila ada port yang telah terhubung maka jaringan 8dk terhubung.
Instalan soft ware lard card wirelan.
Untuk lebih mudah hanya memakai satu protocol.
Untuk menghubungkan ke berbagai komputer dan berfungsi juga untuk menghubungkan ke dunia luar jaringan internet untuk itu bisa memilih protocol TCP IP.
Menentukan configurasi clien:
Ø  Klik kanan pada propertis
Ø  Dan windows conection terbuka untuk anda
Ø  Penyetingan kartu card
Ø  Pilih internet protocol TCP IP. apabila belum terinstal, install terlebih dahulu. Pilih protocol kemudian add
Ø  Seting protocol TCP IP
Ø  Pilih use the pollowing IP addres
Masukan 192.168.0.2 ,alamat 2 untuk server, untuk yang lainnya bias di tambahkan 3,415 dan seterusnya.
Perlu di ingat alamat ip ini bersifat unic tidak boleh ada 2 komputer yang menggunakan alamat yang sama, karena itu untuk selanjutnya dapat menggunakan alamat 192.168.0.3
Kemudian untuk alamat sub net mas masukan 255.255.255.0 sebaliknya untuk komputer yang selanjutnya bias memasukan sub net mas yang sama
 
Ø  Clik ok
 

Analisa Hardware Dan Software Pada Jaringan Komputer Warnet



Analisis Kebutuhan Hardware dan Software Pada Sebuah jaringan Komputer Pada Warnet
            Sebelum menganalisa sebuah kebutuhan sebuah jaringan komputer kita harus terlebih dahulu megetahui apa yang dimaksud dengan jaringan komputer itu tersendiri.Pengertian Jaringan Komputer - Sistem jaringan komputer adalah gabungan atau kumpulan dari beberapa komputer yang dapat diakses secara bersama – sama (seperti floopy disk, CD-ROM, printer, dan sebagainya), dan dapat berhubungan dengan komputer induk sistem lainnya yang letaknya berjauhan.
Adapun komunikasi data dapat diartikan pengiriman data secara elektronik dari satu tempat ke tempat lain melalui suatu media komunikasi, dan data yang dikirimkan tersebut merupakan hasil atau akan diproses oleh suatu sistem komputer.
Sistem jaringan dapat memiliki peralatan pada komputer server untuk dipakai secara bersama dengan komputer client-nya. Namun pada setiap komputer lokal dapat juga dipasang peralatan khusus untuk keperluan komputer lokal tersebut.
Topologi Standar yang digunakan adalah :
Topologi Bus 
Dalam jaringan ada tiga komponen utama yang harus dipahami, yaitu :
  • Host atau node, yaitu sistem komputer yang berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan. Node ini dapat berupa:
    • Server : komputer tempat penyimpanan data dan program-program aplikasi yang digunakan dalam jaringan,
    • Client : komputer yang dapat mengakses sumber daya (berupa data dan program aplikasi) yang ada pada server,
    • Shared pheriperal : peralatan-peralatan yang terhubung dan digunakan dalam jaringan (misalnya, printer, scanner, harddisk, modem, dan lain-lain).
  • Link, adalah media komunikasi yang menghubungkan antara node yang satu dengan node lainnya. Media ini dapat berupa saluran transmisi kabel dan tanpa kabel,
  • Software (Perangkat Lunak), yaitu program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Termasuk di dalamnya sistem operasi jaringan yang berfungsi sebagai pengatur komunikasi data dan periferal dalam jaringan.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan jaringan komputer, sekarang menganalisa kebutuhan hardware yang dibutuhkan dalam jaringan komputer :
1.      Hardware
a)      CPU
Spesifikasi central prosesor unit (cpu) yang dibutuhkan dalam dalam jaringan komputer adalah tergantung pada kebutuhan jaringan yang akan digunakan
b)      Monitor
c)      Kabel Utp/link
d)     Hub,Swicte,rooter
e)      Server
f)       Transceiper
2.      Software
a)      Web Server
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti Php, ASP.Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
b)     File Server
Dalam komputasi, file server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database, dll .) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti peranan mesin dalam client-server skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara perhitungan dilakukan oleh workstation.File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.
·        
Jenis-jenis file server
Sebuah file server mungkin khusus atau non-dedicated. Sebuah dedicated server dirancang khusus untuk digunakan sebagai file server, workstation terpasang dengan untuk membaca dan menulis file dan database. File server juga dapat dikategorikan dengan metode akses: Internet file server sering diakses oleh File Transfer Protocol (FTP) atau oleh HTTP (namun berbeda dari server web , yang sering menyediakan konten web dinamis selain file statis). Server pada LAN biasanya diakses oleh SMB / CIFS protokol ( Windows dan Unix-like ) atau NFS protokol (Unix-seperti sistem). Database server , yang menyediakan akses ke database bersama melalui device driver database, tidak dianggap sebagai file server. Banyak file server secara bersamaan print server juga, karena mereka memberikan akses ke printer melalui jaringan. Sebuah file tunggal melayani komputer dapat diakses oleh beberapa berarti: mungkin menjalankan server FTP, server SMB, dll, melayani file yang sama.
Desain file server
Dalam bisnis modern desain file server yang rumit oleh tuntutan bersaing untuk ruang penyimpanan, kecepatan akses, pemulihan , kemudahan administrasi, keamanan , dan anggaran. Hal ini lebih rumit oleh lingkungan yang terus berubah, di mana perangkat keras baru dan teknologi cepat obsolesces peralatan tua, mulus namun harus datang online dalam mode kompatibel dengan mesin yang lebih tua. Untuk mengelola throughput yang , beban puncak, dan waktu respon , vendor dapat memanfaatkan teori antrian untuk model bagaimana kombinasi dari hardware dan software akan merespon lebih dari berbagai tingkat permintaan. Server juga dapat mempekerjakan dinamis load balancing skema untuk mendistribusikan permintaan di berbagai potongan perangkat keras.
Bagian utama dari peralatan hardware untuk server selama beberapa dekade terakhir telah terbukti menjadi hard disk drive . Meskipun bentuk-bentuk lain dari penyimpanan yang layak (seperti pita magnetik dan solid-state drive ) hard disk terus menawarkan cocok untuk biaya, kinerja kapasitas komputer.
 

TROUBLESHOOTING PADA JARINGAN DAN PENANGANANNYA

Membangun jaringan wireless komputer sederhana dirumah atau dikantor kecil adalah cukup mudah dilakukan dengan tersedianya berbagai macam perangkat jaringan terutama wireless router yang sudah terintegrasi dengan
modem seperti DSL-2640 D-Link atau DGND3300 NETGEAR. Akan tetapi terkadang tidak sesederhana seperti dalam teorinya, masalah jaringan kerap kali terjadi yang memaksa kita sendiri harus melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Troubleshooting jaringan kebanyakan adalah melakukan serangkaian langkah2 untuk mengeliminir potensi2 masalah satu per satu sebelum akhirnya kita menemukan sumber masalah tersebut. Pada dasarnya ada tiga langkah pokok dalam melakukan troubleshooting jaringan wireless di rumah atau dikantor yaitu: mengisolasi masalah; troubleshooting masalah; dan bila perlu menghubungi technical support yang tepat.
Mengisolasi Masalah
Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan, mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
  1. Click Start => Control Panel => Click Network and Internet Connections
  2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
  3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai berikut:
A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet
Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti langkah berikut ini.
  1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda. Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan langkah berikut.
  2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
  3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan modem.
  4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
  5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem. Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
  6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B > NIC atau wireless adapter status disabled
Disabled status
Jika gambar status diatas ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled. Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut dan pilih Enable.
C > limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk troubleshooting jaringan dengan status ini.
  1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP address dari DHCP server.
  2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya adalah obtain IP address automatically.
  3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
  4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu beberapa saat dan hubungkan lagi.
  5. Restart komputer anda
  6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
  7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa apakah status sudah berubah.
  8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D > Cable terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
  1. Periksa apakah ada kebel terlepas
  2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang bersangkutan.
  3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
  4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.

Selasa, 30 September 2014

Rancang bangun jaringan wan

Merancang Bangun dan Menganalisa Jaringan WAN

Daftar pertanyaan :
1.pengertian WAN
2.macam-macam jaringan WAN
3.perangkat dan fungsi WAN
4.tipe jaringan WAN
Jawab :
1.pengertian WAN
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis
yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang
terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa
LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer komputer atau
file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah
Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
2.macam – macam jaringan WAN
PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno dan banyak dipakai diseluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
Leased lines
Leased line atau biasa disebut Dedicated l ine adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol2 X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.
• Anda perlu berlangganan untuk layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membuat koneksi WAN.
• X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
• X.25 menggunakan frame sebagai variable ukuran paket.
• Menyediakan deteksi error dan juga koreksinya untuk menjamin kehandalan melalui line analog yang berkualitas rendah.
Frame relay
Frame relay adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relay.
ISDN
ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital. Lebih jelasnya lihat di ISDN disini.
ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.
• ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
• Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit.
• Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
• Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.
• Bisa tansmit data secara simultan
Beberapa lagi masih ada termasuk ADSL dan Virtual private network (VPN).
3.perangkat dan fungsi WAN
Perangkat WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari
service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung
dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat perangkat tersebut antara lain:
1) Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan
menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3.
Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface
WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan
dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur
jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber
daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa
tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel,
kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2) CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.
Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3) Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk
mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem
lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan
digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan
memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan
ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.
Modul NTW.OPR.200.(2).A 17
Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal
digital atau demodulasi.
4. Langkah instalasi WAN
o Alat dan Bahan :
komputer secukupnya
kabel cross satu buah
kabel straight secukupnya
USB LAN secukupnya
access point 1 buah
PC router 1 buah
Hub 1 buah
Langkah instalasi :
a. langkah pertama yaitu instalasi access point pada salah satu komputer dengan menggunakan kabel straight, access point kita reset terlebih dahulu, secara otomatis ip address access point akan berubah menjadi 192.168.1.1,buka Firefox Web Browser, pada address kita ketikkan 192.168.1.1 kemudian enter,isikan users dan password sebagai berikut:
users : admin
passwords : admin
kemudian OK
kemudian ip adrees acess point kita ubah menjadi 192.168.100.1 dengan subnet mask 255.255.255.0 dan gateway-nya 192.168.100.254, kemudian kita save.
b. kalau ip address access point-nya kita ubah, berarti kita juga harus merubah ip address komputer kita supaya sesuai dengan ip access poiint yang sedang digunakan.
c. pasang kabel straight dari hub ke router dan instalasi kabel LAN dari hub ke dua komputer yang akan digunakan.
d. Ubah ip address komputer lain dengan cara menyesuaikan dengan ip address access point,
jangan lupa untuk mengisikan subnetmask dan gateway-nya.
e. pasang satu atau beberapa buah USB LAN pada komputer yang tidak menggunakan kabel
LAN sebagai network, setelah USB LAN kita pasang langkah selanjutnya yaitu meng-install driver, juga jangan lupa untuk mengisikan ip address, subnetmask, dan gateway-nya.
f. setelah itu akan muncul beberapa nama access point yang sedang online
kita pilih slah satunya, untuk konektivitas komputer kita kemudian pilih connect
setelah semua komputer sudah tersambung dalam satu jaringan kita coba dengan membuka internet melalui komputer yang terinstall USB LAN maupun yang menggunakan kabel Lan
apabila semua komputer sudah connect ke internet maka praktikum tadi berhasil dan apabila belum bisa connect, maka kita cek hardware maupun software yang terinstall pada komputer serta jangan lupa untuk mengecek settingan network pada komputer kita

Sabtu, 06 September 2014

Analisis kebutuhan sistem jaringan komputer di warnet

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Warnet merupakan salah satu contoh tempat usaha menggunakan jaringan komputer.
Analisis kebutuhan
Lokasi
Pada posting kaliini saya akan membahas hasil analisis mengenai sistem jaringan komputer di salah satu warnet di daerah pangaduan hebeul yaitu HSKGnet . Di warnet ini terdapat 11 komputer yang terdiri dari 1 buah komputer server dan 10 buah computer client yang terhubung satu sama lain melalui jaringan local dengan memngunakan kaabel UTP.
Skema gambar :
                               
 Sebelum membuat sebuah jaringan komputer pada warnet kita harus terlebih dahulu mempersiapkan hardware dan software yang sesuai dengan kebutuhan, berikut spesifikasi software dan hardware  yang dibutuhkan dalam sebuah sistem jaringan komputer di warnet tersebut antara lain :
A.      Spesifikasi kebutuhan PC server
1.       Hardware
Hardware yang di butuhkan oleh PC server pada  warnet tersebut antara lain :
·         Printer
·         scanner
·         MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
·          Ram : 2 GB
·         Harddisk : 320 GB
·         NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
·         Drive : DVD / CD Writer
2.       Software
Adapun software  yang di butuhkan oleh PC server pada warnet tersebut  antara lain :
·         Windows XP SP2
·          Bandwith Controller / Manager
·          Billing System, dll
·          Anti Virus menggunakan AVG
·          Firewall
·          Anti Spyware, Malware, Adware
·         Microsoft ofice
B.     Spesifikasi kebutuhan  PC Client
1)       Hardware
Hardware yang di butuhkan oleh PC client  pada warnet tersebut antara lain :
·         MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
·         Ram : 512 MB (1GB recommended)
·         Harddisk : 80 GB
·          VGA Card : Optional untuk Game
2)      Software
Software  yang di butuhkan oleh PC client  pada warnet tersebut antara lain :
·         Windows XP SP2
·         Browsing Tools yang terdiri dari
-           Internet Explorer,
-          Mozilla FireFox (Free)
-            Opera
·         Chatting Tools yang terdiri dari
- Yahoo Messenger (Free)
-          MSN Live Messenger
-          MiRC
-          ICQ
·         Game Online contohnya         -    Point Blank
                                                -    Counter Strike Online
                                                -    Need for Speed World
·         Adobe Reader (Free)
·          WinZip
·          WinRar
·         Anti Virus (AVG Free )
·          Winamp (Free)
·          ACD See (Optional)
·         Microsoft Office (Optional)
·          Billing System, dsb
Selain beberapa spesifikasi di atas dalam membentuk sebuah sistem jaringan komputer di warnet di perlukan beberapa perangkat lainnya di antaranya :
a.       ROUTER
Router yang digunakan haruslah compatible dengan paket jaringan yang dipakai.
b.       NIC (Network Interface Card)
Network Interface Card  harus sudah bisa mengimbangi kecepatan yang dipakai untuk itu minimal diperlukan NIC memiliki kecepatan minimal 100/10 MBPS.
c.        SWITCH/ HUB
digunakan untuk menghubungkan tiap computer dalam sebuah jaringan local SWITCH yang di gunakan di warnet ini memiliki 16 port .
d.      Cable UTP yang digunakan minimal cat. 5 karena di warnet ini  jarak antar tiap computer tidak terlalu berjauhan serta ini sesuai dengan NIC yang dimiliki.
e.        Konektor RJ45 untuk menghubungkan cable UTP dengan NIC. Dalam sebuah warnet biasanya digunakan tipe STRIGHT untuk menghubungkan client, server ke SWITCH dan menghubungkan Server Ke Router.
f.        Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Modem yang di gunakan di warnet ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy.
Pasilitas yang ada di warnet ini sukup memadai namun perlu di lakukan penataan ulang kembali.

Total Tayangan Halaman